- Back to Home »
- Definisi , lembaga , p , Pelajar , Pendidikan , Pengertian , Sosial , Sosioloogi , umum »
- Apa Itu Lembaga Sosial ?
Posted by : Unknown
Thursday, October 11, 2012
ͽ Pengertian
lembaga social
Menurut
Hoarton dan Hunt, lembaga social (institutation) bukanlah sebuah bangunan,
bukan kumpulan dari sekelompok orang, dan bukan sebuah organisasi. Lembaga (institutations)
adalah suatu system norma untuk mencapai suatu tujuan atau
kegiatan yang oleh masyarakat dipandang penting atau
secara formal, sekumpulan kebiasaan dan tata kelakuan yang berkisar pada suatu
kegiatan pokok manusia. Dengan kata lain Lembaga adalah proses
yang terstruktur (tersusun} untuk melaksanakan berbagai kegiatan tertentu.
Pendapat para tokoh tentang
Difinisi Lembaga social :
1. Menurut
Koentjaraningkrat : Pranata social adalah suatu system
tatakelakuan dan hubungan yang berpusat kepada akatifitas social untuk memenuhi
kompleks-kompleks kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat.
2. menurut
Leopold Von Weise dan Becker : Lembaga social adalah jaringan
proses hubungan antar manusia dan antar kelompok yang berfungsi memelihara
hubungan itu beserta pola-polanya yang sesuai dengan minat kepentingan individu
dan kelompoknya.
3. Menurut
Robert Mac Iver dan C.H. Page : Lembaga social adalah prosedur
atau tatacara yang telah diciptakan untuk mengatur hubungan antar manusia yang
tergabung dalam suatu kelompok masyarakat.
4. Menurut
Soerjono Soekanto, Pranata social adalah himpunana norma-norma
dari segala tingkatan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok dalam kehiduppan
masyarakat.
ͽ Proses
pertumbuhan lembaga social.
Timbulnya
institusi social dapat terjadi melalui 2 cara yaitu :
1. secara
tidak terncana
2. secara
terencana
Secara tidak
terencana maksudnya adalah institusi itu lahir
secara bertahap dalam kehidupan masyarakat, biasanya hal ini terjadi ketika
masyarakat dihadapkan pada masalah atau hal-hal yang
berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan hidup yang sangat
penting. Contohnya adalah dalam kehidupan ekonomi , dimasa lalu , untuk
memperoleh suatu barang orang menggunakan system barter , namun karena dianggap
sudah tidak efisien dan menyulitkan , maka dibuatlah uang sebagai alat
pembayaran yang diakui masyarakat, hingga muncul lembaga ekonomi seperti bank
dan sebagainya
Secara
terencana maksudnya adalah institusi muncul melalui suatu proses perncanaan
yang matang yang diatur oleh seseorang atau kelompok orang yang memiliki
kekuasaan dan wewenang. Contohnya lembaga transmigrasi yang dibuat oleh
pemerintah sebagai cara untuk mengatasi permasalahan kepadatan penduduk.
Singkat kata bahwa proses terbentuknya lembaga social berawal
dari individu yang saling membutuhkan . Saling membutuhkan ini berjalan dengan
baik kemudian timbul aturan yang disebut norma kemasyarakatan. Norma
kemasyarakatan dapat berjalan baik apabila terbentuk lembaga social.
.
Individu
-----> Saling membutuhkan ------> Norma ------> Lembaga social.
Untuk dapat
membedakan kekuatan tingkatan mengikat norma secara sosiologis
dikenal empat macam norma :
1. Cara
(usage) . Norma ini menunjukan suatu bentuk perbuatan dan mempunyai kekuatan
sangat lemah. Cara (usage) lebih menonjol dalam hubungan antar individu dalam
masyarakat. Suatu penyimpangan terhadap norma ini tidak akan mengakibatkan
hukuman tetapi biasanya dapat celaan. Contoh cara makan yang
berisik, minim sambil bersuara dll.
2. Kebiasaan
folkways) menunjukan pada perbuatan yang diulang-ulang dalam bentuk yang sama.
Contoh orang yang mempunyai kebiasaan memberikan hormat kepada orang yang lebih
tua usianya dll.
3. Adat
istiadat (custom) Tata kelakuan yang telah berlangsung lama dan terintegrasi
secara kuat dengan pola perilaku masyrakat dapat meningkatkan kekuatan
normatifnya menjadi adat istiadat.
ͽ Tipe-tipe
lembaga social
a. Berdasarkan sudut perkembangan
1.
Cresive institution yaitu istitusi yang tidak sengaja tumbuh dari adat istiadat
masyarakat.
Contoh
institusi agama, pernikahan dan hak milik.
2. Enacted
institution yaitu institusi yang sengaja dibentuk untuk mencapai suatu tujuan
tertentu. Contohnya institusi pendidikan
b. Berdasarkan
sudut nilai yang diterima oleh masyarakat.
1. Basic
institutions yaitu institusi social yang dianggap penting untuk memlihara dan
mempertahankan
tata tertib dalam masyarakat. Contohnya keluarga, sekolah, Negara
dianggap
sebagai institusi dasar yang pokok.
2.
Subsidiary institutions yaitu institusi social yang berkaitan dengan hal-hal
yang dianggap
oleh
masyarakat kurang penting dan berbeda di masing-masing masyarakat.
c. Berdasarkan
sudut penerimaan masyarakat .
1. Approved
atau social sanctioned institutions yaitu institusi social yang diterima oleh
masayarakat
misalnya sekolah atau perusahaan dagang.
2.
Unsanctioned institutions yaitu institusi yang ditolak masyarakat meskipun
masyarakat
tidak
mampu memberantasnya. Contoh organisasi kejahatan.
d. Berdasarkan sudut
penyebarannya.
1. General
institutions yaitu institusi yang dikenal oleh sebagian besar masyarakat.
Contohnya institusi
agama
2.
Restrikted institutions intitusi social yang hanya dikenal dan dianut oleh
sebagian kecil
masyarakat
tertentu, contoh islam, protestan, katolik dan budha.
e. Berdasrkan sudut fungsinya
1. Operative
institutions yaitu institusi yang berfungsi menghimpun pola-pola
atau cara-
cara
yang diperlukan dari masyarakat yang bersangkutan. Contoh institusi ekonomi
2. Regulative
institutions yaitu institusi yang bertujuan mengawasi adat istiadat atau
tatakelakuan
dalam masyarakat. Contoh institusi hukum dan politik seperti pengadilan
dan
kejaksaan.
ͽ ͽ Institusi Keluarga
Keluarga
adalah unit social yang terkecil dalam masyarakat. Dan juga institusi pertama
yang dimasuki seorang manusia ketika dilahirkan.
ͽ ͽ Proses terbentuknya Keluarga.
Pada umumnya
keluarga terbentuk melalui perkawinan yang sah menurut agama, adat atau
pemerintah dengan proses seperti dibawah ini :
1. diawali
dengan adnya interaksi antara pria dan wanita
2. Interaksi
dilakukan berulang-ulang, lalu menjadi hubungan social yang lebih intim
sehingga terjadi proses perkawinan.
3. Setelah
terjadi perkawinan, terbentuklah keturunan , kemudian terbentuklah keluarga
inti
Yang menjadi
pertanyaan adalah bagaimana hubungan antara lembaga keluarga dengan lembga
agama ?
ͽ ͽ Tujuan Perkawinan
1. Untuk
mendapatkan keturunan
2. Untuk
meningkat derajat dan status social baik pria maupun wanita
3. mendekatkan
kembali hubungan kerabat yang sudah renggang
4. Agar harta
warisan tidak jatuh ke orang lain.
ͽ ͽ Fungsi keluarga
1. Fungsi
Reproduksi artinya dalam keluarga anak-anak merupakan wujud dari cinta kasih
dan tanggung jawab suami istri meneruskan keturunannya.
2. Fungsi
sosialisasi artinya bahwa keluarga berperan dalam membentuk kepribadian anak
agar sesuai dengan harapan orang tua dan masyarakatnya. Keluarga sebagai wahana
sosialisasi primer harus mampu menerapakan nilai dan norma masyarakat melalui
keteladanan orang tua.
3. Fungsi
afeksi artinya didalam keluarga diperlukan kehangatan rasa kasih
saying dan perhatian antar anggota keluarga yang merupakan salah
satu kebutuhan manusia sebagai makluk berpikir dan bermoral
(kebutuhan integratif) apabila anak kurang atau tidak mendapatkannya ,
kemungkinan ia sulit untuk dikendalikan nakal, bahkan dapat terjerumus dalam kejahatan.
4. Fungsi
ekonomi artinya bahwa keluarga terutama orang tua mempunyai kewajiban ekonomi
seluaruh keluarganya . Ibu sebagai sekretaris suami didalam keluarga harus
mampu mengolah keuangan sehingga kebutuahan dalam rumah tangganya dapat dicukupi.
5. Fungsi
pengawasan social artinya bahwa setiap anggota keluarga pada dasarnya saling
melakukan control atau pengawasan karena mereka memiliki rasa tanggung jawab
dalam menjaga nama baik keluarga .
6. Fungsi
proteksi (perlindungan) artinya fungsi perlindungan sangat
diperlukan keluarga terutma anak , sehigngga anak akan merasa aman hidup
ditengah-tengah keluarganya. Ia akan merasa terlindungi dari berbagai ancaman
fisik mapun mental yang dating dari dalam keluarga maupun dari luar keluarganya.
ͽ ͽ Peran dan fungsi lembaga pendidikan
1. Fungsi
manifest pendidikan
a. membantu
orang untuk mencari nafkah
b. menolong
mengembangkan potensinya demi pemenuhan kebutuhan hidupnya.
c. Melestarikan
kebudayaan dengan caramengajarkannya dari generasi kegenerasi berikutnya.
d. Merangsang
partisipasi demokrasi melalui pengajaran ketrampilan berbicara dan mengembangkan
cara berpikir rasional
e. Memperkaya
kehidupan dengan cara menciptakan kemungkainan untuk berkembangnya cakrawala
intelektual dan cinta rasa keindahan.
f. Meningkatkan
kemampuan menyesuaikan diri melalui bimbingan pribadi dan berbagai kursus
g. Meningkatkan
taraf kesehatan para pemuda bangsa melalui latihan dan olahraga.
h. Menciptakan
warga Negara yang patreotik melalui pelajaran yang menggambarkan kejayaan
bangsa.
i. Membentuk
kepribadian yaitu susunan unsur dan jiwa yang menentukan perbedaan tingkah laku
atau tindakan dari tiap-tiap individu.
2. Fungsi
laten lembaga pendidikan.
Fungsi ini berkaitan dengan fungsi lembaga
pendidikan secara tersembunyi yaitu menciptakan atau melahirkan kedewasaan
peserta didik.
Singkat
kata bahwa fungsi pendidikan yang berkaitan dengan fungsi yang
nyata
(manifest) adalah :
1. mempersiapkan
anggota masyarakat untuk mencari nafkah
2. mengembangkan
bakat perseorangan demi kepuasan pribadi dan bagi kepentaingan masyarakat.
3. melestarikan
kebudayaan
4. menanamkan
ketrampilan yang perlu bagi partisipasi dalam demokrasi.
Sedangkan fungsi laten lembaga pendidikan
adalah :
1. mengurangi
pengendalian orang tua melalui pendidikan sekolah orang tua melimoahkan tugas
dan wewenangnya dalam mendidik anak kepada sekolah
2. menyediakan
saranan untuk pembangkangan , Sekolah mempunyai potensi untuk menanamkan nilai
pembangkangan di masyarakat. Hal ini tercermin dengan adanya perbedaan
pandangan antara sekolah dan masyarakat tentang sesuatu hal, misalnya
pendidikan seks dan sikap terbuka.
3. mempertahankan
system kelas social . Pendidikan sekolah diharapkan dapat mensosialisasikan
kepada para anak didiknya untuk menerima perbedaan prestise , privilese, dan
status yang ada dalam masyarakat.
4. memperpanjang
masa remaja . Pendidikan sekolah dapat pula memperlambat masa dewasa seseorang
karena siswa masih tergantung secara ekonomi pada orang tuanya.
ͽ ͽ Tujuan dan funsi lembaga ekonomi
Pada
hakekatnya tujuan yang hendak dicapai oleh lembaga ekonomi adalah terpenuhinya
kebutuhan pokok untuk kelangsungan hidup masyarakat.
ͽ ͽ Fungsinya dari lembaga ekonomi adalah :
1. memberi
pedoman untuk mendapatkan bahan pangan
2. memberikan
pedoman untuk melakukan pertukaran barang/barter
3. memberi
pedomantentang harga jual beli barang
4. memberi
pedoman untuk menggunakan tenaga kerja
5. memberikan
pedoman tentang cara pengupahan
6. memberikan
pedomantentang cara pemutusan hubungan kerja
7. memberi
identitas bagi masyarakat.
ͽ ͽ Struktur lembaga ekonomi
Secara
sederhana, lembaga ekonomi dapat diklasifikasikan sb;
1. sector
agraris yang meliputi sector pertanian, seperti sawah, perladangan, perikanan,
dan pertenakan.(Gathering/pengumpulan) yaitu proses pengumpulan barang atau
sumberdaya alam dari lingkungannya.
2. sector
industri ditandai dengan kegiatan produksi barang.(production)
3. sector
perdagangan merupakan aktifitas penyaluran barang dari produsen ke
konsumen {Distributing) yaitu proses pembagian barang dan komonditas pada
subsistem-subsistem lainnya.
Ada beberapa unsur lembaga
ekonomi :
1. Pola
perilaku : efisiensi, penghematan, profesionalisme, mencari
keuntungan
2. Budaya
simbolis : merk dagang, hak paten, slogan , lagu komersial
3. Budaya
manfaat : took, pabrik,pasar, kantor, balngko, formulir.
4. Kode
spesialisasi : kontrak, lesensi, kontrak monopoli, akte perusahaan
5. Ideologi :
liberalisme, tanggungjawab ,manajerial, kebebasan beryusaha, hak buruh.
source
: here