Monday, October 15, 2012
Ada dua jenis dismenore yaitu dismenore primer dan sekunder. Disemnore primer adalah rasa sakit yang dirasakan saat menstruasi tanpa disertai dengan kelainan organ reproduksi yang nyata. Sedangkan disemnore sekunder apabila ada penyakit lain yang menyertai.
Diperkirakan sekitar 60%-70% wanita Indonesia mengalami nyeri haid dengan intensitas ringan sampai berat.
Nyeri haid terjadi saat kontraksi otot-otot rahim yang berlebihan dan menyebabkan daerah tersebut kekurangan oksigen. Kontraksi berlebihan ini diduga dipromosikan oleh pelepasan prostaglandin, sistim syaraf, hormon steroid stres, vasopresin dan psikis .
Nyeri dirasakan paling kuat saat bekuan darah melewati leher rahim (serviks) terutama apabila serviks sempit. Itu sebabnya dismenore akan berkurang setelah melahirkan karena serviks sudah lebih membuka.
Penuaan juga mengurangi gejala nyeri haid karena terjadi kemunduran syaraf rahim. Dismenore primer paling banyak dirasakan oleh remaja putri yang mengalami menstruasi lebih awal (kurang dari 12 tahun) dan yang haidnya banyak.
Pada beberapa wanita kontraksi tidak hanya terjadi di rahim tetapi juga terjadi pada otot-otot perut menyebabkan rasa mual, muntah dan diare.
Pengobatan
Obat-obatan anti inflamasi non steroid seperti ibuprofen, aspirin dan naproksen efektif meredakan nyeri haid. Diminum 2 hari sebelum haid dan dilanjutkan 1-2 hari setelahnya. Alternatif lainnya dapat diberikan pil KB dosis rendah untuk mencegah ovulasi dan mengurangi produksi prostaglandin. Selain dengan obat, hal-hal berikut juga efektif untuk mengurahi gejala nyeri haid.
- Istirahat
- Mandi air hangat
- Meminum minuman hangat
- Olahraga secara teratur. Perbanyak jalan atau jogging.
- Coba untuk rileks. Kurangi stres
- Kompres bagian bagian tubuh Anda yang cenderung merasakan sakit akibat nyeri haid ini, yaitu perut dan punggung bagian bawah. Anda bisa menggunakan kain yang diberikan air panas, atau bisa juga dengan mengisikan air panas ke dalam botol dan menyimpannya di atas perut atau di bawah punggung.
- Lakukan pijatan khusus, dengan cara memijat bagian punggung Anda menggunakan jari telunjuk, pijat secara pelan pelan dengan arah melingkar, hingga nyeri haidnya mulai berkurang.
- Alihkan perhatian dengan kegiatan yang membuat Anda rileks. Bisa menonton televisi, mendengarkan musik kesayangan ataupun membaca novel yang belum selesai dibaca.
Hipnoterapi
Dilakukan dengan memberikan sugesti positif terhadap alam bawah sadar. Pengurangan nyeri haid dengan hipnoterapi bisa merubah pola pikir yang tadinya berpikir haid itu sakit menjadi lebih nyaman dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Atau bisa juga dengan memanggil organ yang bertanggung jawab memproduksi endorfin (penghilang rasa sakit alami) untuk memproduksi endorfin dalam jumlah yang cukup. Banyak tehnik lain yang dikembangkan para terapis untuk mengatasi nyeri haid.
source & thanks to kumpulantips.info
