- Back to Home »
- Article , Informasi , Insomnia , Kesehatan , Pengetahuan , Remaja , Tidur »
- Beberapa Penyebab Remaja Sulit Bangun Pagi
Posted by : Ridwan
Tuesday, October 2, 2012
Apakah anda termasuk seorang remaja atau anak muda yang
sulit bangun pagi sehingga kadang orangtua kadang harus berteriak -teriak atau
bolak - balik membangunkan di pagi hari untuk sholat dan sekolah.Tapi
anda masih sulit sekali untuk bangun, maka anda harus mengetahui sebenarnya apa
yang membuat kita sulit bangun pagi.
Bagi orang tua, membangunkan anak remaja di pagi hari kadang membuat orangtua
frustasi. Tidak sedikit orangtua yang akhirnya mengeluarkan kata-kata, 'Dasar
pemalas', 'Mau jadi apa kamu kalau tidur terus' atau 'Bangun tidur saja susah
apalagi yang lain'. Kondisi susah membangunkan anak remaja dan anak remaja yang sulit bangun pagi dialami hampir seluruh orangtua dan anak remaja di dunia.
Kondisi susah membangunkan anak remaja dan anak remaja yang sulit bangun pagi dialami hampir seluruh orangtua dan anak remaja di dunia.
Kondisi susah membangunkan anak remaja dan anak remaja yang sulit bangun pagi dialami hampir seluruh orangtua dan anak remaja di dunia.
Kenapa anak remaja sulit bangun pagi?
Hasil penelitian yang dilakukan Mary Carskadon, profesor psikiatri dari Brown
University tahun 2005 mencatat ada sekitar 30 persen remaja yang mengalami
gangguan tidur. Usia remaja ini berkisar 10-18 tahun. Anak-anak usia remaja ini
membutuhkan tidur waktu tidur 9-10 jam sehari. Usia remaja adalah saat anak
mengalami pubertas. Memasuki periode ini, tubuh remaja akan menyesuaikan diri
termasuk waktu jam tidurnya.
Saat pubertas tubuh remaja akan mengalami pergeseran waktu tidur malam sekitar
2 jam dan kebanyakan tidak akan bisa tidur di bawah jam 11 malam. Ketika puber,
tubuh remaja akan mengalami perubahan hormon dan hormon melatonin yang
merangsang tubuh cepat tidur juga tertunda produksinya.
Bisa saja orangtua menyuruh anak masuk kamar dan tidur jam 10 malam tapi yang
terjadi si anak hanya melihat langit-langit kamar dan mungkin baru akan
mengantuk sekitar pukul 1 pagi. Itulah yang menyebabkan remaja kesulitan bangun
pagi. Karena jadwal tidurnya lebih larut sementara kebutuhan tidurnya 9 jam
yang membuatnya sangat tersiksa bangun di pagi hari.
Jelas saja ini berbeda dengan waktu tidur orangtuanya. Orang dewasa bisa tanpa
sadar tertidur pukul 10 malam dan hanya butuh 7-8 jam untuk tidur cukup.
"Remaja seperti berperang ketika harus bangun pagi, tapi itu tidak
sepenuhnya kesalahan mereka," kata Jodi Mindell, pakar gangguan tidur anak
dari the Children's Hospital of Philadelphia seperti dilansir dari Natioanl
Sleep Organizaton, Minggu (25/4/2010).
Ritme sirkadian (jam biologis) remaja membuatnya lebih terjaga di malam hari
sehingga seringkali remaja tertidur di dalam kelas. Beberapa sekolah di
Minneapolis, Amerika telah mengubah jadwal masuk sekolah dari semula pukul
07.00 menjadi pukul 08.00-08.30. Perubahan jam sekolah ini untuk membantu siswa
lebih siap menghadapi pelajarannya.
Namun perubahan hormon bukan satu-satunya yang menjadi penyebab susah tidur
remaja. Kebiasaan minum-minuman kafein, tidur di depan TV, tidur dengan cahaya
terang juga memicu remaja semakin susah tidur malam. Mengisi kegiatan dengan
esktrakurikuler seperti olahraga atau kegiatan seni akan bagus buat remaja,
sehingga ketika malam tubuhnya akan cepat tertidur karena sudah kelelahan.
Membuat jam tidur malam yang teratur buat remaja mungkin sulit, tapi dengan
membiasakan memiliki jam tidur teratur akan membantu mengatasi remaja memiliki
jam tidur yang baik. Remaja yang kurang tidur akan berpengaruh terhadap
emosinya yang menjadi gampang marah dan mudah dipengaruhi hal-hal negatif.
Sebaiknya diperhatikan pula hal-hal yang bisa memperparah gangguan tidur
remaja:
- Jauhi minuman kafein dan nikotin yang dapat mengganggu tidur.
- Hindari permainan komputer sebelum tidur.
- Hindari berdebat dengan remaja sebelum tidur.
- Hindari tidur dengan sinar komputer atau TV yang berkelap-kelip di kamarnya.
- Hindari cahaya terang di malam hari sebaiknya matikan lampunya saat tidur yang akan mempercepat produksi hormon melatonin
Biarkan remaja tidur pada akhir pekan, tetapi tidak lebih
dari 2 atau 3 jam agar tidak mengganggu jam tubuh mereka.
Source : here